Solear - Sejak diinstruksikan oleh Pemerintah untuk mendata warga, tiga Desa di Kecamatan Solear terus melakukan pendataan terkait bantuan sosial yang akan diberikan kepada warga terdampak Covid-19. Hal ini agar penerima Bansos ASN Bupati Tangerang - Covid-19 tepat sasaran dan tidak menerima ganda.
Dengan 1.500 KK (kuota) yang tersedia, Desa Pasanggrahan yang memiliki 12 RW dan 69 RT, diperkirakan setiap RT calon penerima bantuan terdampak Covid-19 sebanyak 20 KK
" Dari 12 RW dan 69 RT yang ada di Desa Pasanggrahan, lebih kurang 20 KK perRT calon penerima bantuan terdampak Covid-19," ungkap Suyatno pegawai Desa Pasanggrahan, Jum'at (17/4/2020)
Menurut Suyatno, pihaknya sangat hati-hati dalam melakukan pendataan pasalnya, masih banyak warga dikampung yang tidak memiliki kelengkapan data.
" Banyak problem terkait pendataan, makanya saya sering menghimbau warga agar segera perbaiki data atau tertib administrasi, ya kaitannya seperti ini, penerimaan bantuan sosial seperti ini," paparnya.
Sementara itu Taufik ketua RT 03 RW 01 mengaku kesulitan mendata dan memilih warganya yang menjadi calon penerima bantuan terdampak Covid-19.
" Saya bingung memilihnya, kenapa engga semua ya, kan semuanya juga terdampak Covid-19 dan PSBB ini," keluh Taufik ketua RT di Perumahan Guru Pasanggrahan
Informasi yang dihimpun di Desa Cikasungka terdapat 12 RW dan 82 RT dan perRT 18 KK calon penerima bantuan terdampak Covid-19 dari 1.500 KK (kuota) yang tersedia.
Sementara Di Desa Cikuya, yang memiliki 42 RT, masing-masing RT mendapatkan 34 KK calon penerima bantuan sosial terdampak Covid-19 dari 1.500 yang tersedia
" Bantuan 1.500 KK, untuk Desa Cikuya ada 42 RT, Cuma ada yang 1 RW jumlah RTnya lebih banyak, jadi agak beda kayanya kang," jelas Kades Cikuya Ade Safei lewat pesan WhatsAppnya. (Burhanuddin)
No comments:
Post a Comment