Pengaruh Negatif Perkembangan Budaya Populer
Terhadap Karakter Remaja Indonsia
Oleh : Siti Aisah (Mahasiswi UnPam)
PustakaPelangiNews.com - Budaya populer sering digunakan untuk menyebut budaya yang menyenangkan atau banyak disukai orang. Budaya populer juga dianggap sebagai representasi dari budaya rendah. Dalam arti, budaya populer bersifat residual dalam mengakomodasi praktik budaya yang tidak memenuhi persyaratan budaya tinggi yang luhur.
Budaya populer seringkali dianggap sebagai
produk atau praktik budaya dengan selera rendah. Hal ini merujuk pada pandangan
yang mengatakan bahwa budaya populer merupakan budaya komersial sebagai dampak
dari produksi massal dan industrialisasi, sementara budaya tinggi adalah produk
budaya hasil intelektualitas dan kreativitas individu yang lebih sophisticated (adiluhung).
No comments:
Post a Comment