Red Spark di Libas IBK Altos dengan Skor 0 : 3, Modal Pahit Megawati CS di Play-off Nanti

 

Megawati Hangestri Cs, saat IBK Altos vs Red Sparks, Minggu.17/03/2024

Liga Voli Korea-Hasil Liga Voli Korea Selatan antara IBK Altos vs Red Sparks berakhir buruk bagi tim Megawati Hangestri cs justru menelan kekalahan setelah duel tiga game, Minggu (17/3/2024).

Tampil di kandang IBK Altos, Megawati cs justru tampil sangat tidak naik di set pertama baik dari segi pertahanan maupun dalam upaya melakukan serangan.

Hal itu berlangsung hingga set kedua dan tetap berujung apes. Set ketiga mencoba bangkit lewat pemain pelapis, namun tetap saja Red Sparks harus mengakui keunggulan IBK Altos.

Skor kekalahan yang ditelan oleh tim asal Daejeon tersebut yakni 3-0 (25-13, 25-23, 25-23). Jelas hasil ini modal buruk Red Sparks menuju play-off.

IBK Altos amat on fire dengan skema variasi serangan yang cukup ciamik.

Spike keras, blocking, hingga quick dilakukan oleh IBK Altos dan berbuah manis. Apalagi setter andalan IBK Pornpun Guedpard yang sempat cedera turut andil.

Sementara Red Sparks justru kendur di segi benteng pertahanannya. Meski sudah ada Park Hye-min dan beberapa kali mengganti opsi lain, masih buruk.

Defense Red Sparks tak sekokoh ketika sang kapten Lee So-young masih bermain.

Memang, dengan tidak adanya Lee, tim asal Daejeon dibuat kerepotan.

Tak pelak set pertama Red Sparks kalah telak dari IBK dengan skor 25-12.

Pada set kedua, Red Sparks mencoba bangkit dan bermain lebih solid. Jajaran middle blocker bekerja dengan baik dalam mendulang poin. Hal itu yang jadi modal Red Sparks bisa meladeni aksi jual beli serangan dari IBK.

Baca Juga : Teka-teki siapa Pengganti Kapten Lee So Young Saat Bermain Play-off 

Aksi tersebut tersaji hingga skor 14-14, namun IBK berhasil unggul 14-19. Duel sengit terus tersaji hingga poin kritis namun Red Sparks justru melempem.

Alhasil Megawati cs kembali menelan kekalahan di set kedua dengan skor 23-25.

Di set ketiga Ko Hee-jin menurunkan pemain pelapis jadi satu kejutan.

Sebab anak didiknya mampu mendikte jalannya laga meski diwarnai duel sengit.

Bahkan pemain pelapis justru bermain lebih gigih dalam menyerang maupun bertahan.

Han Song-yi selaku pemain paling senior terus memimpin rekan setimnya.

Alhasil keunggulan didapat di set ketiga dengan skor 10-13.

Di poin kritis, IBK justru berhasil membalik keadaan dengan skor 23-22.

Penggawa Red Sparks mencoba mengejar namun upayanya gagal dan IBK menutup kemenangan 25-23.